Jakarta, Rabu, 22 Desember 2021 –
Memasuki akhir Tahun 2021, emiten properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk
(Repower) dengan kode saham REAL melaksanakan Public Expose (Pemaparan Publik)
secara Virtual pada hari Rabu (22/12/2021). Pada Pemaparan Publik tersebut
dihadiri oleh Jajaran Dewan Komisaris & Direksi Repower. Adapun materi
Pemaparan Publik disampaikan oleh Direksi Repower yakni Rully Muliarto dan Andy
Kesuma Natanael serta AVP Corporate Secretary Zasha Natasya yang bertindak
sebagai moderator. Dalam kesempatan tersebut, Repower menyampaikan rasa
optimistisme bahwa Kinerja Perusahaan akan terus bergerak positif di Tahun 2022
dengan strategi pengembangan Bisnis yang akan dilakukan Repower.
“Repower melakukan lompatan besar di sektor
properti dengan kombinasi terobosan pengembangan green project, properti
edukasi, dan properti digital. Hal ini merupakan bagian dari Adaptasi
Perusahaan dimasa pandemi dan era digital tanpa mengesampingkan core bisnis
kami yaitu Properti,” ungkap Rully Muliarto.
Belum lama ini, Repower meraih
penghargaan Rookie Of The Year dalam ajang CNBC Indonesia Award 2021.
Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang melakukan terobosan unik sehingga
menghasilkan pertumbuhan bisnis yang begitu signifikan dan mencuri perhatian
stakeholder di industri tersebut.
Saat ini Repower dalam proses
pengembangan project Mixed-used apartemen Pesantren bekerjasama dengan Yayasan
Daarul Qur’an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang merupakan bagian
dari project properti edukasi Repower. Project ini juga mengusung konsep green
construction dan memiliki fasilitas penunjang untuk kebutuhan santri-santri
yang menempuh Pendidikan disana. Perseroan akan mempunyai potensi pendapatan
berulang (recurring income) sekitar 40 miliar rupiah setiap tahunnya
dari hasil sewa apartemen. Dan
pola serta konsep ini akan dilaksanakan untuk pengembangan Pesantren Daarul
Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya dengan target 100.000 santri pertahun
dengan potensi pendapatan tetap sekitar 300 miliar setiap bulan atau sekitar
3,6 Triliun rupiah pertahun.
Selanjutnya, Repower juga mengincar untuk
masuk ke bisnis data center yang akan menjadi bagian dari pengembangan properti
digital dengan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimilikinya di wilayah
Jakarta dan sekitarnya yang akan mulai beroperasi di tahun 2022. Berdasarkan
data Structure Research, proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada
periode 2020-2025 akan mencapai 23,5% per tahun. Pada 2025, market size-nya
diperkirakan akan mencapai US$ 618,6 juta. Dengan pangsa pasar yang cukup
tinggi tersebut, Repower akan mengkombinasikan properti dan data center ini menjadi
Properti Digital.
Dengan kinerja membanggakan
pertumbuhan accounting sales di Q3 tahun 2021 60,58% dari tahun lalu dan
diproyeksikan sampai 100% sampai akhir tahun , maka dengan rencana-rencana
strategis di Tahun Tahun 2022, Repower menargetkan marketing sales sebesar
100,81 Miliar “Marketing sales kami targetkan dari proyek Botanical Puri Asri,
Pondok Cabe Residence, REAL Data Center dan proyek Mix-used Apartemen Pesantren
Pasar Minggu. Dari proyek-proyek tersebut kami menyiapkan capex sebesar 95,04miliar
Rupiah” tutup Rully Muliarto