Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021 ʹ Emiten properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) bekerjasama dengan Rakulan Ilmu (RAMU) kembali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa bantuan buku materi pelajaran untuk anak TK sebagai bentuk kepedulian atas pendidikan anak jalanan pada hari Senin, (20/12/2021). Bantuan buku ini diserahkan ke Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) yang telah lama membantu mendidik anak-anak jalanan di Jakarta. Program ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals No. 4 terkait pendidikan berkualitas.
Direktur Utama Repower, Aulia Firdaus menyampaikan bahwa serah terima bantuan buku ini merupakan bagian dari komitmen Repower untuk mendukung gerakan peningkatan kualitas pendidikan anak jalanan di daerah jakarta.
“Kami harapkan dengan gerakan ini dapat berdampak dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi anak jalanan serta sebagai perwujudan dari sustainable development goals Nomor 4″ tutur Aulia.
Anak-anak menjadi salah satu faktor penentu bagi kemajuan bangsa di masa mendatang. Namun ironisnya, tidak sedikit anak-anak Indonesia yang masih hidup di jalan sebagai anak terlantar. Berdasarkan data Kementerian Sosial yang diambil dari Dashboard Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) SIKS-NG per-15 Desember 2020, jumlah anak terlantar di Indonesia sebanyak 67.368 orang.
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Repower telah sangat concern terhadap isu Pendidikan sebagaimana project-project yang dibangun Repower mengusung konsep ETOD (Education Transit Oriented Development). Repower meyakini bahwa pendidikan sangat penting dalam membangun peradaban yang lebih baik kedepan. Konsep pengembangan hunian terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan akses transportasi yang diusung Repower ini telah mendapatkan penghargaan The First Developer with Education & Transit Oriented Development Concept dalam ajang Indonesia Property & Bank Award (IPBA) pada tahun 2019.
Saat ini Repower sedang mengembangkan project Mixed-used apartemen Pesantren bekerjasama dengan Yayasan Daarul Qur͛an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Project ini juga mengusung konsep green construction dan memiliki fasilitas diantaranya studio indoor, laboratorium multimedia,aboratorium IPA, ruang rapat, fasilitas untuk menunjang olahraga, dan fasilitas lainnya dengan memperhatikan kebutuhan santri-santri yang menempuh Pendidikan disana.
“Pesantren apartemen ini sejalan dengan konsep Education Transit Oriented Development (ETOD) yang diusung oleh Repower selama ini sehingga kolaborasi dengan Yayasan Daarul Qur’an nantinya akan mengelola apartemen ini merupakan suatu hal yang besar kedepannya, khususnya pula bagi kemajuan Pendidikan Islam” tutup Aulia Firdaus